5 Kisah Transfer yang Kacau

Bagaimana seandainya ??? dan Mengapa tidak jadi ???
Mari kita simak kisah - kisah mereka . . .

1. Charlie Adam ke Spurs, 2011

Charlie Adam

Kapten Blackpool penuh inspirasi ini telat 2 menit saat akan bergabung dengan Spurs pada hari terakhir jendela transfer Januari. Pemain Skotlandia ini gagal bergabung karena salah satu anggota dewan direksi Blacpool lupa menyalakan telepon selulernya sehingga dia tidak bisa dikontak pada hari terpenting penandatanganan kesepakatan. Tanda tangan yang dibutuhkan akhirnya tidak bisa dilakukan sampai pukul 00.02. "Mustahil kontrak ini bisa terwujud" ucap Harry Redknapp berang.

2. John Arne Riise ke Fulham, 2001

John Arne Riise

" Bila tes medis berjalan lancar John akan menjadi pemain Fulham. Kami sudah sepakat", begitu kata agen dan ibunda Riise pada Juni 2001. Namun bek sayap berambut merah dan berkaki kiri dahsyat itu mengungkapkan bahwa pernyataan itu hanyalah gertakan untuk membuat Liverpool tertarik .Ia tetap di Monaco dan setahun kemudian pindah ke Liverpool ,tapi fans Fulham tak akan melupakan kejadian itu dan terus menyorakinya "anak mami". Padahal sekarang ini (2011) dia sudah benar - benar berkostum Fulham, apa tanggapan mereka???

3. Raul ke Spurs, 2008

Raul

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid ini bisa mempersembahkan gol di White Hart Lane andai Juande Ramos tak dipecat. "Saya sedang makan siang dengan agen saya dan Ramos yang menceritakan tentang Totenham dan Premier League", ucap Raul. Akan tetapi saat kontrak sudah di atas meja, Spurs memutuskan mendatangkan Harry Redknapp dan Ramos lalu mempertahankan Raul di Real.

4. Tim Cahill ke Crystal Palace, 2004

Cahill

Chairman Eagles naik pitam ketika transaksi timnya membeli Tim Cahill dari Milwall batal. Gelandang Aussie ini tengah menuju Selhust Park untuk transfer 2 juta pounds, ungkap Jordan ,sebelum si agen pemain secara rakus meminta 125 ribu pounds lagi. Saran Jordan agar ia mengambil uang dari gaji tak dihiraukan dan perjanjian pun batal. Everton memetik keuntungan dari kejadian itu sejak pindah pada 2004 Cahill membukukan lebih dari 200 penampilan bagi The Tofees dan mencetak lebih dari 60 gol.

5. Andrius Skerla ke Rubin Kazan ,2005

Skerla

Bek Dunfirmline Andrius Skerla sudah mengucap selamat tinggal kepada para Supporter di East End Park dan sudah terbang ke Kazan .Namun ia kemudian tahu bahwa klub Rusia itu tak punya uang di bank untuk membayar The Pars sebesar 200 ribu pounds . "Saya tersinggung, kecewa dan marah", ujar pemain Lithuania itu . Ia akhirnya ditransfer ke Tomsk dan sekarang bermain di Polandia.

Berlian - Berlian Dortmund

Nuri Sahin mungkin bukan satu - satunya pemain juara Bundesliga yang akan pindah dengan harga tinggi.

1. Mats Hummel

Mats Hummels

Posisi : Bek Tengah
Pemain berusia 22 tahun ini telah memantapkan diri sebagai bek terbaik di Jerman. Dengan tekel sulit, ketangguhan di udara serta kemampuan menggiring bola keluar dari garis pertahanan ,ia disukai Franz Beckenbauer. Dengan 17 sundulan ke arah gawang pada musim lalu ( lima diantaranya masuk ), terbukti bahwa ia juga mampu mencetak gol.

2. Shinji Kagawa

Shinji Kagawa

Posisi : Gelandang Serang
Setelah menjadi pemain terbaik Bundesliga pada paruh pertama musim lalu, pemain Jepang ini telah mencetak 8 gol dari 17 laga dan menjadi katalis kesuksesan Dortmund. Tidak bermain karena dilanda cedera panjang pada Januari lalu tak menghentikan berita keterkaitannya dengan kepindahan senilai lebih dari 15 juta pounds ke Manchester United  .

3. Mario Gotze

Mario Gotze

Posisi : Gelandang
Setelah dianggap sebagai "salah satu bakat terbaik yang pernah kami miliki" oleh direktur teknik Jerman, Matthias Sammer ,hal - hal besar menanti gelandang kreator berusia 19 tahun ini .Dengan kaki lincah, operan bagus dan naluri mencetak gol wajar jika bos Dortmund Jurgen Klop berkata ,"Saya menantikan kesempatan menurunkannya pada tim utama sejak pertama kali melihatnya bermain".

4. Lucas Barrios

Lucas Barrios

Posisi : Stiker
Setelah dikaitkan dengan Chelsea menggantikan sosok seperti Didier Drogba pemain Paraguay ini pantas dicermati. Ia ujung tombak serangan Dortmund dengan 14 gol dari 30 laga. Pemain ini memiliki kemampuan mencetak gol sama baiknya dengan kemampuannya menahan bola dan menanti rekan - rekannya naik untuk ikut menyerang.

Kostum Bola Berumbai - rumbai

Mungkin anda tidak terlalu menyukai kostum sepak bola yang anda pakai , tapi masih ada banyak kostum yang lebih buruk dari kostum anda

Caribous 1978

Hal lain yang lebih disukai para penggemar sepak bola lebih dari mencaci maki wasit adalah meledek kostum sepak bola lawan.
Sepak bola memiliki sejarah panjang tentang kostum - kostum konyol ,mulai dari era sebelum munculnya kaus yang diwarnai detail secara berlebihan yang tidak disukai fan pada awal 90-an yang membuat mata kita sakit .

Yang pertama adalah tim pada zaman Victoria saat Chesterfield Town mengenakan kaus yang terbuat dari bendera Union Jack lalu kostum bermotif harimau milik Hull City pada awal 90-an. Namun jangan gusar kostum buruk bisa dianggap bagus jika dianggap sangat buruk sampai "melanggar batas - batas keindahan budaya populer .Anda ingat kostum abu - abu Liverpool bersponsor Candy ? saat - saat Ian Rush dkk di era kejayaan dan penuh kenangan .Juga dulu orang menertawai kaus coklat milik Conventry dari era 1970-an tapi kini dianggap klasikdan orang - orang menyukainya. Ada pula kaus Belanda di era 80-an, kaos yang jelek dan memiliki pola geometris oranye - putih di sekujur permukaannya tapi karena mereka menjuarai Euro kostum seperti itu pun jadi favorit.   namun untuk kasus kaus buruk berumbai - rumbai milik klub NASL, Colorado Caribous pasti akan selamanya tetap dianggap buruk.

Hull City 1992 - 1993

Pakaian Indigo Inggris pada Euro 96 bukan desain yang buruk ,namun saat kalah adu pinalti dari Jerman dengan baju tersebut orang jelas tak ingin melihatnya lagi. Seandainya pada waktu itu Inggris yang menang kostum tersebut pasti akan menjadi barang yang klasik.
Intinya ,seburuk apapun kostum yang anda kenakan jika itu memiliki sejarah kelak pasti akan sangat berarti dan digemari.

Belanda 1998

Chelsea 1995 - 1996

Lima Terbaik di bawah usia 17 tahun

Mari kita simak bintang - bintang muda yang akan menghebohkan dunia sepak bola di masa depan :

1.  Romelu Lukaku

Romelu Lukaku (Chelsea)

"Penerus Didier Drogba" mungkin itulah sebutannya .Pemain penuh talenta yang digadang-gadang media dan telah memperoleh 10 cap bersama timnas Belgia sebelum berusia 18 tahun .Anda mungkin bisa membayangkan dirinya.
Begitu pula 252 goal dalam 161 pertandingan bersama tim pertama sebelum dia berhasil menembus masuk di tim utama Anderlecht pada 2009 yang pada akhirnya di beli oleh salah satu tim big four dari Inggris Chelsea pada 2011.

2.  Muhammed Demirci

Muhammad Demirci (Besiktas)

Mungkin bagi penggila bola yang masih abal2 tidak akan tahu sosok pemain bertalenta seperti ini. Dikejar kejar tim terbaik di jagad raya Barcelona memberi sebuah sudut pandang yang lain. Demirci, sang gelandang yang tumbuh dalam budaya Turki, dalam masa "Trial" tim Catalan itu namun tetap bermain bersama Besiktas paling tidak untuk saat ini. Dengan pergerakan kedua kakinya yang sangat ligat jangan harap dia akan ada di sana berlama - lama.

3.  Lucas Piazon

Lucas Piazon ( Chelsea in Januari 2011)

Chelsea mungkin dikenal sebagai tim yang menebar uang kemana - mana, namun anda haruslah menjadi sangat istimewa untuk menjadi pemain 17 tahun yang akan didatangkan dengan nilai 10 juta pound. Setelah menampik Juventus Piazon akan bergabung dengan Si Biru pada Januari 2012 saat usianya menginjak 18 tahun. Cerdik dan berkelas .Sosok yang ideal sebagai penerus Kaka.

4.  Angelo Henriques

Angelo Henriquez (Universidad De Chile)

Henriquez telah menjadi pusat pembicaraan untuk tawaran 3 juta pound Manchester United yang membuat striker Universidad de Chile ini menatap masa depan cemerlang, Dia cepat ,klinis, dan dapat mengatur langkah dengan sangat baik serta baru - baru ini tampil menawan di kejuaran U-17 Amerika Selatan dengan mencetak 3 dari 5 gol Chili.

5.  Zachary Herivaux

Zachary Herivaux

Memiliki akar Haiti-Jepang-Dominika dan sebuah nama mengesankan, pemuda 15 tahun ini mencuat dan menjadi pusat berita saat dia berusia 13 tahun. Dia jelas layak dilihat dan tak hanya karena rupanya mirip Ronaldinho sang pemain bola ini penuh tipuan dan piawai memberi umpan serta yang mengejutkan dia juga kuat dalam menekel lawan.

Mengenal Posisi Sepak Bola (ATTACKING MIDFIELDER CENTER)

ATTACKING MIDFIELDER CENTER

Karena posisinya yang stratregis, pemain yang bermain di 'zona' Attacking Midfieldfield haruslah mampu menjadi dirigen dan inspirator serangan tim.  Pemain ini seharusnya juga tidak canggung dalam urusan mencetak gol, karena ia harus mampu memanfaatkan peluang saat kesempatan itu datang. Maka tak heran jika kebanyakan maestro klasik bermain di posisi ini. Macam - macam role  dalam posisi ini :


 Attacking Midfielder :
         Attacking Midfielder standar ini diminta untuk selalu mencari ruang bagi dirinya dan mensupport serangan. Ia bisa saja menyeruak masuk ke dalam kotak penalti untuk mencetak gol tetapi ia juga bisa diam di ruang kosong strategis untuk menerima umpan dan mengirimkannya lagi ke rekannya yang lain. Seperti halnya Central Midfielder, Attacking Midfielder biasanya tidak mempunyai talenta yang terlalu menonjol dalam atributnya, tetapi ia adalah pemain AMC yang solid dan serba bisa. Dan seperti keterangan di dalam game, dengan tugas Attacking ia akan selalu melihat peluang untuk bisa masuk ke dalam kotak penalti dan mencetak gol dan jika diberi tugas Support maka ia akan mundur sedikit ke belakang menjemput bola atau melakukan tendangan jarak jauh ketika ada peluang untuk itu.

Atribut Kunci:
First Touch
Technique
Creativity
Flair
Decisions

Contoh aktual:                            

Marek Hamsik (Napoli)

Kevin Prince Boateng

     











Contoh klasik :





Advanced Playmaker: 

Sangat mirip dengan versi MC dari Advanced Playmaker, kecuali kemampuan untuk bertahan kini semakin sedikit diperlukan. Selain itu versi AMC ini juga akan lebih banyak diam di ruang kosong strategis untuk menerima bola dan mengumpankannya lagi ke siapapun rekannya yang mempunyai posisi terbaik. Posisi AMC adalah merupakan posisi favorit bagi Advanced Playmaker klasik. Ini adalah role dimana Zinedine Zidane bermain sangat mengagumkan pada akhir 90-an dan awal dekade 2000-an. Selain Zidane, pemain hebat lainnya adalah Juan Roman Riquelme dan Didi, sedangkan contoh untuk dewasa ini: Kaka dan Luca Modric. Karena Advanced Playmaker yang selalu bergerak mencari ruang kosong kadang bahkan sampai jauh meninggalkan pos aslinya, maka jelas ia membutuhkan gelandang lain untuk mensupportnya agar formasi tim tetap kompak atau bisa juga demi kepentingan mempertahankan possesion.

Atribut Kunci:
Passing
Technique
Creativity
Flair
Long Shots
Strength
First Touch
Anticipation
Off the Ball
Decisions
Dribbling
Teamwork

Contoh aktual:

Kaka

Javier Pastore (PSG)

Contoh klasik :

Juan Roman Riquelme

Zinedine Zidane

Trequartista (TQ):

Trequartista adalah "penyerang 3/4 lapangan" atau "three-quarter forward"; adalah versi menyerang dari Deep-Lying Playmaker (baca di DMC dan MC). Yang membedakannya dari Advanced Playmaker adalah ia sebetulnya lebih lekat sebagai seorang penyerang dan bukan seorang gelandang. Namun ia juga bukan seorang penyerang murni karena posisinya yang lebih di belakang. TQ memanfaatkan kreativitasnya yang memang tinggi untuk menciptakan peluang bagi gelandang lain maupun striker rekannya.

Karena perannya, seorang Trequartista bisa disebut sebagai gelandang atau juga penyerang sekaligus. Di dalam Football Manager, TQ diberi instruksi untuk 'roaming' dan akan selalu mencari ruang kosong bahkan lebih daripada yang dilakukan seorang Advanced Playmaker. Dengan pemain yang tepat, ini bisa menjadi role yang mematikan. TQ juga menjadi role kunci dengan menjadi 'penyerang bayangan' dalam formasi 4-6-0 seperti yang dilakoni oleh Francesco Totti di AS Roma. Satu hal yang harus diperhatikan adalah bahwa seorang TQ biasanya hampir tak akan membantu pertahanan timnya kala bertahan.

Atribut Kunci:
Creativity
Off The Ball
Passing
Technique
Flair
First Touch
Anticipation
Decisions
Dribbling
Teamwork

Contoh aktual:

Francesco Totti

IL Capitano

Inside Forward:

Berbeda dengan versi AML/R-nya, Inside Forward versi AMC adalah penyerang yang dimundurkan posisinya. Ia tidak perlu memotong dari pinggir karena ia berangkat sudah dari posisi ini. Contoh jelas role ini adalah di dalam formasi 4-4-1-1, satu pemain di belakang striker biasanya diberikan role Inside Forward yang klasik. Ia akan bergerak (roam)lebih banyak dari seorang Attacking Midfield normal, tetapi sebenarnya jelas ia adalah seorang penyerang yang dimundurkan posisinya. Oleh karena itu ia butuh atribut seorang penyerang seperti Finishing, Composure dan Technique, plus Creativity dan Passing yang baik untuk bisa maju berpartner bersama rekan striker-nya. Role ini mungkin kelihatan seperti seorang Triquartista, bedanya prioritas utama seorang Inside Forward adalah bagaimana mencetak gol; sementara prioritas utama TQ adalah bagaimana merancang peluang gol bagi rekan-rekannya.

Atribut Kunci:
Finishing
Composure
Technique
Creativity
Passing
First Touch

Contoh aktual:

Wayne Rooney

Julio Baptista